KURIKULUM 2013 TAHUN ANGGARAN 2016

Sesuai dengan perubahan nomenklatur kelembagaan yang baru, maka mulai tahun 2016 LPMP Jawa Timur menjadi UPT Pusat dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menginduk di bawah Dirjen Dikdasmen, sedangkan UPT daerah seperti P4TK dan LP2kS menginduk ke Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.

Tahun 2016 ini LPMP masih mengerjakan program-program pusat diantaranya Pelatihan Kurikulum 2013 yang sudah mengalami penyempurnaan. Setelah di tahun 2015 sekitar 10% Sekolah sudah terdiklat K13, maka di tahun 2016 ini akan ditingkatkan menjadi 25% dan tahun 2017 menjadi 35%, begitu seterusnya sampai di tahun 2019 akan tercapai 100% sekolah dan gurunya terdiklat Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya Istilah dalam Implementasi K13 berbeda, mulai dari pengajar pusat, propinsi dan daerah memiliki nama yang berbeda. Tahun 2013-2015 untuk Fasilitator diklat hanya ada istilah Ns dan IN, sedangkan di tahun 2016 ini ada 3 tingkatan Fasilitator Pelatihan Kurikulum 2013, yaitu IN, IP, dan IK. IN adalah Instruktur Nasional K13 yang dilatih oleh pusat langsung, IP adalah Instruktur Propinsi yang dilatih oleh Pusat dgn Fasilitator IN. Sedangkan IK adalah Instruktur K13 Tingkat Kabupaten/Kota yang akan melatih Guru-guru di Sekolah Sasaran.

Tahun 2016 sebanyak 5.629 Guru di Jawa Timur akan dilatih untuk menjadi Instruktur K13 di tingkat Kabupaten/Kota. IK tersebut akan melatih sebanyak 29.359 Guru Sasaran semua jenjang yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Pelatihan Guru Sasaran akan dibagi menjadi 3 gelombang, mulai tgl 18 Juni sampai dengan 15 Juli 2016. Saat berita ini diturunkan sudah berjalan 2 gelombang, sedangkan untuk gelombang terakhir akan dilaksanakan setelah hari raya idul fitri.

cak rye
lpmp jawa timur